Tuesday, November 3, 2009

street ball : Perpaduan olahraga Bola Basket dan Musik Rep

Beberapa minggu terakhir ini di berbagai media cetak dan elektronik, cukup mudah kita temui iklan sebuah event turnamen bolabasket yang disponsori oleh salah satu perusahaan rokok nasional.

Pada berbagai iklan tersebut digambarkan orang yang sedang beraksi sebagaimana layaknya aksi pemain basket biasa. Namun judul dari event tersebut yang sama sekali tidak mencantumkan kata “bolabasket” atau “basketball” mungkin membuat banyak orang bertanya-tanya. Alih-alih menggunakan kata “bolabasket” atau “basketball” sebagaimana lazimnya sebuah event turnamen bolabasket, penyelenggara memilih menggunakan kata “streetball” sebagai nama event yang ditujukan bagi kaum muda, dan diselenggarakan secara berurutan di beberapa kota besar di Indonesia tersebut.

Jadi sebetulnya apa sih yang dimaksud dengan “streetball”?
Sebetulnya secara sederhana bisa dijelaskan, streetball adalah jenis olahraga yang merupakan modifikasi dari olahraga bolabasket biasa. Peraturan bolabasket umum berlaku juga pada streetball, kemudian streetball juga dimainkan di lapangan basket berukuran standar (biasanya lapangan outdoor) dengan jumlah pemain di masing-masing tim berjumlah lima orang (lazim disebut sebagai permainan 5-on-5), atau bisa juga dimainkan dengan menggunakan setengah lapangan basket dengan jumlah pemain satu sampai dengan tiga orang pada masing-masing tim (sehingga permainannya lazim disebut juga 1-on-1, 2-on-2, atau 3-on-3).

Nah, yang paling membedakan antara streetball dengan bolabasket biasa adalah pada penekanan gaya bermain dari para pemain streetball itu. Selain diharuskan mencetak angka ke ring lawan sebagaimana permainan bolabasket pada umumnya, streetball juga sangat menekankan atraksi-atraksi menarik yang dimunculkan dari ketrampilan para pemain dalam usahanya untuk mencetak angka. Baik dalam hal melakukan dribbling, passing (memberikan operan bola kepada rekan satu tim), shooting (melempar bola ke ring lawan), ataupun atraksi yang paling ditunggu penonton, yaitu slam dunk (menceploskan bola ke ring lawan dengan cara bergelantungan di ring).

Bila itu dirasa belum cukup, untuk membuat aksi streetball menjadi lebih menarik untuk ditonton, biasanya permainan streetball juga diiringi dengan musik, dalam hal ini adalah musik berirama rap atau hip-hop yang sangat dinamis. Hal ini mungkin juga didasari fakta bahwa streetball bermula di Amerika Serikat dari permainan bolabasket jalanan yang banyak dilakukan di kawasan-kawasan yang dihuni oleh kaum kulit hitam (African-American), yang notabene juga adalah kaum yang pertama kalinya mempopulerkan musik rap atau hip-hop ke seluruh penjuru dunia.

Meskipun di Indonesia streetball telah dimainkan sejak beberapa tahun terakhir, namun ironisnya hingga saat ini belum ada satupun perusahaan rekaman Indonesia yang melirik streetball sebagai salah satu cara untuk mempromosikan album rap yang diproduksinya.

Di sisi lain harus diakui bahwa musik rap memang belum merupakan jenis musik yang memiliki banyak penggemar di Indonesia, namun tidak bisa dipungkiri bahwa dengan semakin maraknya berbagai event turnamen streetball di Indonesia, akan semakin banyak pula orang yang mendengarkan musik rap ketika menyaksikan pertandingan streetball, dan ini merupakan pangsa pasar potensial yang belum tergarap dengan baik dalam industri musik di Indonesia.

Berdasar pengalaman penulis yang sempat aktif terlibat dalam permainan streetball sekitar sepuluh tahun yang lalu, musik rap tetap merupakan suatu keharusan dalam jalannya permainan. Selain memberikan sensasi tersendiri bagi para penonton yang menyaksikan pertandingan, irama musik rap juga memberikan energi positif bagi para pemain untuk mengeluarkan atraksi terbaik yang dimilikinya sehingga membuat suasana yang dinamis dan semarak pada berbagai event streetball.

Nah, Anda tertarik mencoba streetball sebagai pemain atau musisi rap? ;)

Apapun yang Anda pilih, streetball tetap merupakan fenomena dari sebuah sukses perpaduan olahraga dan musik yang memberikan tontonan menarik bagi segala usia.

Sejarah perkembangan

Basket dianggap sebagai olahraga unik karena diciptakan secara tidak sengaja oleh seorang pastor. Pada tahun 1891, Dr. James Naismith, seorang pastor asal Kanada yang mengajar di sebuah fakultas untuk para mahasiswa profesional di YMCA (sebuah wadah pemuda umat Kristen) di Springfield, Massachusetts, harus membuat suatu permainan di ruang tertutup untuk mengisi waktu para siswa pada masa liburan musim dingin di New England.Terinspirasi dari permainan yang pernah ia mainkan saat kecil di Ontario,Naismith menciptakan permainan yang sekarang dikenal sebagai bola basket pada 15 Desember 1891.

Menurut cerita, setelah menolak beberapa gagasan karena dianggap terlalu keras dan kurang cocok untuk dimainkan di gelanggang-gelanggang tertutup, dia lalu menulis beberapa peraturan dasar, menempelkan sebuah keranjang di dinding ruang gelanggang olahraga, dan meminta para siswanya untuk mulai memainkan permainan ciptaannya itu.

Pertandingan resmi bola basket yang pertama, diselenggarakan pada tanggal 20 Januari 1892 di tempat kerja Dr. James Naismith. "Basket ball" (sebutan bagi olahraga ini dalam bahasa Inggris), adalah sebutan yang digagas oleh salah seorang muridnya. Olahraga ini pun menjadi segera terkenal di seantero Amerika Serikat. Penggemar fanatiknya ditempatkan di seluruh cabang YMCA di Amerika Serikat. Pertandingan demi pertandingan pun segera dilaksanakan di kota-kota di seluruh negara bagian Amerika Serikat.

Pada awalnya,setiap tim berjumlah sembilan orang dan tidak ada dribble,sehingga bola hanya dapat berpindah melalui pass (lemparan). Sejarah peraturan permainan basket diawali dari 13 aturan dasar yang ditulis sendiri oleh James Naismith. Aturan dasar tersebut adalah sebagai berikut.

  1. Bola dapat dilemparkan ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua tangan.
  2. Bola dapat dipukul ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua tangan, tetapi tidak boleh dipukul menggunakan kepalan tangan (meninju).
  3. Pemain tidak diperbolehkan berlari sambil memegang bola. Pemain harus melemparkan bola tersebut dari titik tempat menerima bola, tetapi diperbolehkan apabila pemain tersebut berlari pada kecepatan biasa.
  4. Bola harus dipegang di dalam atau diantara telapak tangan. Lengan atau anggota tubuh lainnya tidak diperbolehkan memegang bola.
  5. Pemain tidak diperbolehkan menyeruduk, menahan, mendorong, memukul, atau menjegal pemain lawan dengan cara bagaimanapun. Pelanggaran pertama terhadap peraturan ini akan dihitung sebagai kesalahan, pelanggaran kedua akan diberi sanksi berupa pendiskualifikasian pemain pelanggar hingga keranjang timnya dimasuki oleh bola lawan, dan apabila pelanggaran tersebut dilakukan dengan tujuan untuk mencederai lawan, maka pemain pelanggar akan dikenai hukuman tidak boleh ikut bermain sepanjang pertandingan. Pada masa ini, pergantian pemain tidak diperbolehkan.
  6. Sebuah kesalahan dibuat pemain apabila memukul bola dengan kepalan tangan (meninju), melakukan pelanggaran terhadap aturan 3 dan 4, serta melanggar hal-hal yang disebutkan pada aturan 5.
  7. Apabila salah satu pihak melakukan tiga kesalahan berturut-turut, maka kesalahan itu akan dihitung sebagai gol untuk lawannya (berturut-turut berarti tanpa adanya pelanggaran balik oleh lawan).
  8. Gol terjadi apabila bola yang dilemparkan atau dipukul dari lapangan masuk ke dalam keranjang, dalam hal ini pemain yang menjaga keranjang tidak menyentuh atau mengganggu gol tersebut. Apabila bola terhenti di pinggir keranjang atau pemain lawan menggerakkan keranjang, maka hal tersebut tidak akan dihitung sebagai sebuah gol.
  9. Apabila bola keluar lapangan pertandingan, bola akan dilemparkan kembali ke dalam dan dimainkan oleh pemain pertama yang menyentuhnya. Apabila terjadi perbedaan pendapat tentang kepemilikan bola, maka wasitlah yang akan melemparkannya ke dalam lapangan. Pelempar bola diberi waktu 5 detik untuk melemparkan bola dalam genggamannya. Apabila ia memegang lebih lama dari waktu tersebut, maka kepemilikan bola akan berpindah. Apabila salah satu pihak melakukan hal yang dapat menunda pertandingan, maka wasit dapat memberi mereka sebuah peringatan pelanggaran.
  10. Wasit berhak untuk memperhatikan permainan para pemain dan mencatat jumlah pelanggaran dan memberi tahu wasit pembantu apabila terjadi pelanggaran berturut-turut. Wasit memiliki hak penuh untuk mendiskualifikasi pemain yang melakukan pelanggaran sesuai dengan yang tercantum dalam aturan 5.
  11. Wasit pembantu memperhatikan bola dan mengambil keputusan apabila bola dianggap telah keluar lapangan, pergantian kepemilikan bola, serta menghitung waktu. Wasit pembantu berhak menentukan sah tidaknya suatu gol dan menghitung jumlah gol yang terjadi.
  12. Waktu pertandingan adalah 4 quarter masing-masing 10 menit
  13. Pihak yang berhasil memasukkan gol terbanyak akan dinyatakan sebagai pemenang.


Pada Agustus 1936, saat menghadiri Olimpiade Berlin 1936, ia dinamakan sebagai Presiden Kehormatan Federasi Bola Basket Internasional. Terlahir sebagai warga Kanada, ia menjadi warga negara Amerika Serikat pada 4 Mei 1925.

Naismith meninggal dunia 28 November 1939, kurang dari enam bulan setelah menikah untuk kedua kalinya.

Bola basket

Bola basket adalah olahraga bola berkelompok yang terdiri atas dua tim beranggotakan masing-masing lima orang yang saling bertanding mencetak poin dengan memasukkan bola ke dalam keranjang lawan. Bola basket sangat cocok untuk ditonton karena biasa dimainkan di ruang olahraga tertutup dan hanya memerlukan lapangan yang relatif kecil. Selain itu, bola basket mudah dipelajari karena bentuk bolanya yang besar, sehingga tidak menyulitkan pemain ketika memantulkan atau melempar bola tersebut.
Bola basket adalah salah satu olahraga yang paling digemari oleh penduduk Amerika Serikat dan penduduk di belahan bumi lainnya, antara lain di Amerika Selatan, Eropa Selatan, Lithuania, dan juga di Indonesia.

Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia

Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia disingkat 'Perbasi' merupakan organisasi pengatur olahraga bola basket di Indonesia.
Sejarah Perbasi dimulai pada tahun 1951, di mana Tony Wen dan Wim Latumeten diminta oleh Maladi yang saat itu menjabat sebagai Sekretaris Komite Olimpiade Indonesia (KOI) untuk menyusun organisasi olahraga bola basket Indonesia. Atas prakarsa kedua tokoh ini, pada tanggal 23 Oktober 1951 dibentuklah organisasi bola basket Indonesia dengan nama Persatuan Basketball Seluruh Indonesia disingkat Perbasi. Tony Wen menduduki jabatan ketua serta Wim Latumeten sebagai sekretaris. Tahun 1955 namanya diubah dan disesuaikan dengan perbendaharaan bahasa Indonesia, menjadi Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia dan tetap disingkat Perbasi.
Perbasi menganut sistem vertikal berjenjang, yang dimulai dari tingkat perkumpulan, pengurus cabang (pengcab) Perbasi, pengurus daerah (pengda) Perbasi, sampai kepada pengurus besar (PB) Perbasi. Dalam perjalanannya PB Perbasi telah beberapa kali berganti kepengurusan. Pengusaha muda Noviantika Nasution saat ini menjabat sebagai Ketua PB Perbasi setelah sebelumnya jabatan ketua dipegang oleh Gubernur DKI, Sutiyoso. Sedangkan Setia Dharma Madjid menjabat sebagai Sekjen.

Tim Basket National Nuggets dan Pacers Siap Tanding di Beijing


Tim basket National Basketball Association (NBA) Denver Nuggets dan Indiana Pacers akan berlaga di Beijing, Cina, dalam pertandingan pramusim 11 Oktober mendatang. Kembalinya NBA ke ibukota Cina ini adalah yang kedua kalinya dalam dua tahun berturut-turut.

Seperti dikutip Reuters, Rabu (22/7), pertandingan tersebut juga menandai pembukaan kembali Arena Wukesong yang baru direnovasi. Arena yang berkapasitas 17 ribu penonton ini merupakan tempat diadakannya kompetisi basket untuk Olimpiade Beijing, tahun lalu.
Cina adalah pasar terpenting bagi NBA di luar Amerika Utara. Untuk itu, NBA telah menandatangani perjanjian jangka panjang guna mengurus tempat pertandingan di Beijing sebelum Olimpiade dilaksanakan. “Wukesong Arena adalah fasilitas terkemuka yang dengan bangga kami sebut sebagai rumah NBA di Beijing,” kata Kepala Eksekutif NBA Cina, Tim Chen.
Pertandingan ini akan memberi kesempatan bagi bintang Denver Nuggets, Carmelo Anthony, untuk kembali bersinar di lapangan. Sebelumnya, dia pernah memenangkan medali emas Olimpiade dengan Amerika Serikat Agustus tahun lalu di tempat yang sama.
Selain itu, Denver Nuggets juga akan bermain untuk pertama kalinya dalam pertandingan NBA di Taiwan, 8 Oktober mendatang. Ini adalah bagian dari jadwal lima kali pertandingan pramusim yang diadakan di luar Amerika Utara tahun ini.

Alat-alat Olahraga yang Unik

Alat-alat olah raga yang unik dan keren- seiring perkembangan jaman ada-ada saja ide orang untuk menciptakan peralatan olah raga yang unik dan lain dari pada yang lain, dan berikut ini saya hadirkan beberapa alat oalh raga yang unik dan keren, simak berikut ini:
• Walkstation: Bekerja sambil berolah-raga

Bekerja sambil berolahraga, rasanya seperti kalimat yang agak janggal bahkan agak sulit untuk dilakukan kecuali anda membeli Walkstation. Ruang/ meja komputer yang satu ini akan membuat anda tetap dalam kondisi sehat sekaligus dapat menyelesaikan laporan yang sedang ditunggu oleh si bos yang pemarah. Yap, ibarat orang dulu bilang, "Sekali Dayung, Dua Tiga Pulau Terlampaui". Kalau memang tidak mau bekerja, anda bisa browsing atau bermain game sekalian membakar kalori serta lemak anda yang sudah menumpuk.

• Mercury Skate: Sepatu roda dengan shockbreaker

Mercury Skate adalah sepatu roda yang mempunyai per (shockbreaker) untuk meredam getaran yang terjadi dan juga "airbags" yang akan membuat anda semakin nyaman menggunakannya. Sepatu roda ini sayangnya masih sebuah konsep yang didisain oleh Pouyan Mokhtarani tetapi sepertinya tidak tertutup kemungkinan bahwa sepatu roda ini akan siap dijual dalam waktu dekat.

• Spalding iHoop: Ring basket lengkap dengan iPod Docking Station

iHoop buatan Spalding adalah ring basket yang telah dilengkapi dengan iPod Docking Station plus 2.1 stereo speaker. Dengan iHoop, anda tidak perlu repot bawa speaker eksternal untuk mendengarkan musik sambil bermain basket, cukup sambungkan iPod anda ke ring basket ini. Speakernya sendiri sudah mempunyai sertifikat "Marine Grade" yang berarti tahan terhadap air (hujan).

• Liquid Image Scuba Series HD320: Kacamata selam, lengkap dengan video kamera

Liquid Image Scuba Series HD320 adalah kamera video yang berbentuk sebuah kacamata renang/ selam dan dapat digunakan sampai kedalaman 35m. Melalui fungsi kamera dan video yang ada, kita bisa mengambil foto dengan resolusi sampai 5 megapixels (2560×1920) dan video dalam format HD 720p (1280×720) dengan 30 pfs (frame per second). Di bagian sisinya terdapat lampu penerangan untuk membuat pengambilan video/ gambar lebih baik dan detil, terutama bila sudah menyelam di atas 5 m. Untuk menyimpan semua hasil foto dan video, di dalam Liquid Image Scuba Series HD320 sudah tersedia internal memori sebesar 64 MB (Nand Flash) dan dapat menggunakan kartu memori tambahan jenis Micro SD/ SDHC dengan kapasitas sampai 32GB.

• SKIGYM: Game simulator untuk main ski

SKIGYM dari Pro-Idee tidak hanya memberikan game ski (dengan nama Alpine Ski Racing 2007) tetapi juga menyediakan sebuah alat kontrol yang menyerupai sebuah papan ski untuk bermain di salju, setidaknya penggunaannya hampir sama dengan yang asli. Gamenya sendiri berbasis PC sehingga anda memerlukan PC atau notebook untuk memainkannya. Di dalam gamenya terdapat 32 pertandingan dan 18 pemandangan yang berbeda seperti di wilayah Beaver Creek, Lake Louise, Chamonix, Garmisch, Kitzbuhel, Wengen, Sestriere, Val d'Isère, Kvitfjell. Hampir sama dengan alat simulator game lainnya, cara bermain ski ini juga mengikuti pergerakan permainan ski yang asli dan alat kontrol tersebut bisa bergetar, bergerak ke kanan/ kiri dan atas/ bawah.

• Wilson Rebound: Bola Basket dari Wilson yang bisa didaur ulang

Wilson "Rebound" adalah produk bola basket yang sebagian bahan yang digunakannya bisa didaur ulang. Bagian luar dari bola basket ini menggunakan 40% bahan karet yang bisa di daur ulang (recycled). Memang tidak semuanya, tetapi bila 70 bola basket dikumpulan dan semua bahan karet tersebut di daur ulang akan menghasilkan 1 buah ban mobil. Selain bahan daur ulang untuk bola tersebut, packaging/ kotak pembungkus bola tersebut menggunakan 80% bahan yang bisa didaur ulang.

• Pedal Powered Gadget Charger: Isi ulang baterai sambil berolahraga

Menunggu untuk mengisi ulang baterai di gadget memang sangat membosankan, bagaimana kalau sambil menunggu kita juga berolahraga?? Pedal Powered Gadget Charger LED Spotlight Combo Contraption adalah alat isi ulang baterai yang menggunakan tenaga manusia. Dengan melakukan seperti layaknya mengayuh sepeda, alat ini akan mengisi ulang baterai melalui koneksi USB yang ada. Alat ini juga dilengkapi dengan lampu senter LED (flashlight).

• LandRoller Skates: Sepatu roda yang menawarkan kenyamanan dan tingkat kestabilan yang lebih baik

LandRoller Skates adalah sepatu roda dengan posisi roda yang agak miring dan menggunakan roda yang lebih besar daripada biasanya. Disain dan teknologi dari LandRoller Skate ini menawarkan kestabilan, gerakan manuver dan pengereman yang lebih baik serta nyaman digunakan dan dapat digunakan dengan mudah bahkan untuk daerah rumput maupun berbatuan.


Off the Course Umbrella: payung sekaligus stick golf

Off the Course Umbrella adalah sebuah payung dan juga stick golf. Daripada anda membawa payung dan juga stick golf, lebih baik membawa ini saja karena mempunyai fungsi ganda. Payung stick golf ini diciptakan oleh Sebastian Errazuriz dimana ia mendapatkan ide dari pengalamannya bermain gold di Scotlandia yang sering kerepotan karena membawa payung sekaligus stick golf.

Swiss Larang Muslimah Berjilbab Main Basket


Asosiasi Bola Basket Swiss telah mengatakan bahwa seorang pemain basket Muslimah tidak boleh mengenakan jilbab selama liga pertandingan berlangsung.
Shura Al-Shawk, seorang Muslimah 19 tahun warga Swiss keturunan Irak, memulai debutnya dalam liga bola basket regional perempuan yang akan di mulai pada bulan depan. Tim bola basketnya STV Luzern telah memohon supaya dirinya dapat diijinkan mengenakan jilbab selama pertandingan.
Namun, asosiasi profesional bola basket Swiss mengatakan mereka mengikuti peratutan dunia terkait pakaian yang harus dikenakan selama pertandingan basket. FIBA (Federasi basket internasional) mengatakan olahraga harus netral, dan melarang penggunaan simbol-simbol keagamaan dan penutup kepala. Dalam buku peraturan FIBA dikatakan bahwa pelindung kepala dan asesoris rambut tidak diijinkan untuk alasan keamanan.

Al-Shawk muslimah pemain basket ini terkejut atas keputusan tersebut, namun dia tidak mengatakan apakah ia akan bersedia bermain dengan melepas jilbabnya.

"Saya benar-benar tidak dapat memahami terhadap apa yang terjadi di sini," kata Al-Shawk kepada surat kabar yang mewawancarainya. "Saya tidak habis pikir bahwa dalam sebuah negara seperti Swiss, menggunakan jilbab dalam olahraga merupakan suatu masalah."(fq/ap)

Bobby Jackson Akhirnya Pensiun

Setelah 12 tahun berkiprah di NBA, Bobby Jackson akhirnya pensiun. Jackson yang 6 tahun belakangan ini berbaju Sacramento Kings mengumumkan pengunduran dirinya sesaat sebelum pertandingan pamungkas Kings dalam laga ujicoba (pre-season) melawan Utah Jazz.
Pemain yang terkenal dengan kecepatannya adalah mantan bintang basket di kampusnya University of Minnesota. Ia aktif bermain untuk Kings musim lalu, tapi kontraknya tidak diperpanjang pada musim panas setelah liga berakhir.
Sepanjang karirnya, Bobby Jackson memiliki rata-rata mencetak 9.7 angka per pertandingan. Di musim 2002-03, Ia dinobatkan menjadi pemain cadangan (6th man) terbaik NBA ketika ia menorehkan prestasi terbaik dengan rata-rata 15.2 angka, 3.7 rebound dan 3.1 assist tiap pertandingannya.

“Ini saat yang sulit bagiku ketika aku harus berhenti secara professional dari olahraga yang sangat kucintai,” Ujar Jackson. “Tapi aku bahagia karena keputusan ini kubuat atas keinginanku sendiri.”

Jackson akan memulai hari-hari barunya setelah Kings mengangkatnya sebagai Duta bagi Kings sekaligus sebagai pemandu bakat mereka.

Selamat, Jackson..

Barack Obama Main Basket

Wow…ternyata Barack Obama jago basket…Gan! Liat nih foto-fotonya, gayanya sangat meyakinkan bukan ?

Barack Obama Main Basket1

Barack Obama Main Basket2


Ken Mink nampaknya begitu mencintai olah raga basket, sampai-sampai di usianya yang ke 73 tahun ini, jurnalis yang hampir pensiun ini menjadi murid penuh di Roane State Community College hanya untuk bias kembali tampil bermain dalam berbagai kejuaraan basket antar sekolah. Niatan Ken Mink untuk tampil lagi bermain basket muncul saat dirinya sedang bermain basket di tempat tetangganya dan masih mampu membuat skor dan sejak itu dia menulis surat ke berbagai sekolah yang mau memasukkannya sebagai salah satu pemain basket. Dan setelah 52 tahun gak bermain untuk tim sekolah, akhirnya pelatih Roana State yaitu Randy Nesbit yang berusia 50 menerima Ken. ”Aku gak pintar mengatakan tidak. Hal itu adalah pertanda adanya keinginan baik untuk membantu seorang pria yang baik . Mengapa tidak?” Ken Mink semasa mudanya memiliki gaya hidup aktif, seperti bermain golf, ski es, mendaki. ”Aku sudah gak bisa mengingat seberapa banyak aku ambil bagian dalam berbagai olah raga dalam satu minggunya.” Bahkan musim panas yang lalu Ken Mink menyempatkan diri untuk pergi ke tempat olah raga di Central Baptist Church di Knoxville. ”Rata-rata, aku berada di sana selama 7 – 8 jam seminggu, lari, main dan membentuk tubuh. Aku tahu aku akan ke sekolah dan main, jadi aku harus memiliki stamina yang bagus.” Ken Mink sendiri pernah berkarir menjadi seorang anggota tim basket di Lees (Ky.) Junior College, di Jackson, Kentucky. Namun di tahun 1956 dirinya dikeluarkan karena kabarnya Ken melumuri kantor para pelatih dengan krim cukur. Ken Mink kini berlatih secara teratur dengan timnya sejak sekolah dimulai bulan agustus kemarin.

Biografi Michael Jordan



Bernama lengkap Michael Jeffrey Jordan (lahir di Brooklyn, New York, Amerika Serikat, 17 Februari 1963; umur 46 tahun) adalah pemain bola basket profesional asal Amerika. Ia merupakan pemain terkenal di dunia dalam cabang olahraga itu. Setidaknya, enam kali merebut kejuaraan NBA bersama kelompok Chicago Bulls (1991-1993, 1996-1998). Ia memiliki tinggi badan 198 cm dan merebut gelar pemain terbaik.Ia mulai berkarier di NBA pada 1984 dan bergabung dengan klub Chicago Bulls hingga 1998. Selama kariernya, ia telah mengoleksi enam gelar juara dan lima kali ditunjuk sebagai MVP reguler.

Pemilik nama terkenal Air Jordan ini pensiun dari dunia basket pada 2003 setelah dua tahun bergabung dengan Washington Wizards. Setelah itu, ia menjadi pengusaha. Selain tercatat sebagai pemilik Bobcats, Jordan sibuk dengan bisnis properti.a


Pada 1985, ia bertemu dengan Juanita Vanoy dan menikah pada 2 September 1989 di Little White Chapel (Las Vegas). Dari pernikahan mereka lahir tiga anak, yaitu Jeffrey, Marcus, dan Jasmine. Mereka bercerai setelah 17 tahun mem pertahankan pernikahannya. Bahkan, keduanya sama-sama mengaku sudah tinggal terpisah sejak Februari 2006. Puncaknya terjadi pada 2002. Ketika itu, ia mengaku bahwa dirinya membayar Karla Knafel sebesar US$ 250 ribu untuk menjaga kerahasiaan hubungan. Knafel mengatak an bahwa Jordan menyebut pernikahannya sebagai "hubungan bisnis".

Mendengar hal itu, Juanita langsung mengajukan tuntutan cerai dan meminta separo dari total kekayaannya yang disebut mencapai US$ 400 juta (sekitar Rp 3,6 triliun). Juanita juga menuntut kepemilikan rumah mewah dan hak asuh ketiga anak. Jorgan kemudian bekerja keras menyelamatkan bahtera rumah tangganya. Sebulan kemudian, Juanita membatalkan tuntutannya.

Sejak Februari 2006, Juanita tinggal di Highland Park (Illionis), sedang Jordan di pusat Chicago. Akhirnya, keduanya memutuskan berpisah dan berbagi aset sekaligus hak asuh anak. Sidang perceraian berlangsung di Lake County, Amerika Serikat.

Teknik Dasar bermain bola basket

Teknik di basket sangat banyak, dan kita mulai dari yg namanya Dribel kita harus memahami dribel lebih dahulu !
Passing , basket bukan permainan indivudu but tim. Jadi kita harus tahu cara passing dengan baik , benar dan enak kepada teman satu tim !! ini teknik wajib di pelajari .

Shotting ,
shotting adalah memasukan bola ke dalam ring , teknik ini sangat penting coz kl teknik shot kita dah benar pasti 89% bola akan masuk !! tp sebaliknya !!

maen basket tuh bkn maengandalakn kekuatan tp otak !! dan cara berpikir yg cpt !

Ukuran Bola dan Lapangan basket

1. Ukuran Bola Basket
Secara umum Aaa tiga jenis ukuran bola basket, 5, 6, atau 7. Bola yang biasa dipakai adalah bola ukuran 7. Bola 5 biasa dipakai pada pertandingan resmi tingkat SD, bola 6 biasa dipakai pada pertandingan resmi tingkat SMP.

2. Ukuran Lapangan
NBA menerapkan 28.65 m x 15.24 m sebagai ukuran standar lapangan basketnya, sedangkan FIBA menerapkan 28 m x 15 m sebagai ukuran standar lapangan basketnya.

Peraturan Permainan Bola Basket

Aturan dasar pada permainan Bola Basket adalah sebagai berikut.
1. Bola dapat dilemparkan ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua tangan.
2. Bola dapat dipukul ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua tangan, tetapi tidak boleh dipukul menggunakan kepalan tangan (meninju).
3. Pemain tidak diperbolehkan berlari sambil memegang bola. Pemain harus melemparkan bola tersebut dari titik tempat menerima bola, tetapi diperbolehkan apabila pemain tersebut berlari pada kecepatan biasa.
4. Bola harus dipegang di dalam atau diantara telapak tangan. Lengan atau anggota tubuh lainnya tidak diperbolehkan memegang bola.
5. Pemain tidak diperbolehkan menyeruduk, menahan, mendorong, memukul, atau menjegal pemain lawan dengan cara bagaimanapun. Pelanggaran pertama terhadap peraturan ini akan dihitung sebagai kesalahan, pelanggaran kedua akan diberi sanksi berupa pendiskualifikasian pemain pelanggar hingga keranjang timnya dimasuki oleh bola lawan, dan apabila pelanggaran tersebut dilakukan dengan tujuan untuk mencederai lawan, maka pemain pelanggar akan dikenai hukuman tidak boleh ikut bermain sepanjang pertandingan. Pada masa ini, pergantian pemain tidak diperbolehkan.
6. Sebuah kesalahan dibuat pemain apabila memukul bola dengan kepalan tangan (meninju), melakukan pelanggaran terhadap aturan 3 dan 4, serta melanggar hal-hal yang disebutkan pada aturan 5.
7. Apabila salah satu pihak melakukan tiga kesalahan berturut-turut, maka kesalahan itu akan dihitung sebagai gol untuk lawannya (berturut-turut berarti tanpa adanya pelanggaran balik oleh lawan).
8. Gol terjadi apabila bola yang dilemparkan atau dipukul dari lapangan masuk ke dalam keranjang, dalam hal ini pemain yang menjaga keranjang tidak menyentuh atau mengganggu gol tersebut. Apabila bola terhenti di pinggir keranjang atau pemain lawan menggerakkan keranjang, maka hal tersebut tidak akan dihitung sebagai sebuah gol.
9. Apabila bola keluar lapangan pertandingan, bola akan dilemparkan kembali ke dalam dan dimainkan oleh pemain pertama yang menyentuhnya. Apabila terjadi perbedaan pendapat tentang kepemilikan bola, maka wasitlah yang akan melemparkannya ke dalam lapangan. Pelempar bola diberi waktu 5 detik untuk melemparkan bola dalam genggamannya. Apabila ia memegang lebih lama dari waktu tersebut, maka kepemilikan bola akan berpindah. Apabila salah satu pihak melakukan hal yang dapat menunda pertandingan, maka wasit dapat memberi mereka sebuah peringatan pelanggaran.
10. Wasit berhak untuk memperhatikan permainan para pemain dan mencatat jumlah pelanggaran dan memberi tahu wasit pembantu apabila terjadi pelanggaran berturut-turut. Wasit memiliki hak penuh untuk mendiskualifikasi pemain yang melakukan pelanggaran sesuai dengan yang tercantum dalam aturan 5.
11. Wasit pembantu memperhatikan bola dan mengambil keputusan apabila bola dianggap telah keluar lapangan, pergantian kepemilikan bola, serta menghitung waktu. Wasit pembantu berhak menentukan sah tidaknya suatu gol dan menghitung jumlah gol yang terjadi.
12. Waktu pertandingan adalah 4 quarter masing-masing 10 menit
13. Pihak yang berhasil memasukkan gol terbanyak akan dinyatakan sebagai pemenang

Sejarah permainan dan perkembangan bola basket

Permainan bola basket diciptakan oleh Prof. Dr. James A. Naismith salah seorang guru pendidikan jasmani Young Mens Christian Association (YMCA) Springfield, Massachusets, Amerika Serikat pada tahun 1891. Gagasan yang mendorong terwujudnya cabang olahragabaru ini ialah adanya kenyataan bahwa waktu itu keanggotaan dan pengunjung sekolah tersebut kian hari kian merosot. Sebab utamanya adalah rasa bosan dari para anggota dalam mengikuti latihan olahraga Senamyang gerakannya kaku. Di samping itu kebutuhan yang dirasakan pada musim dingin untuk tetap melakukan olahraga yang menarik semakin mendesak.
Dr. Luther Gullick, pengawas kepala bagian olahraga pada sekolah tersebut menyadari adanya gejala yang kurang baik itu dan segera menghubungi Prof. Dr. James A. Naismith serta memberi tugas kepadanya untuk menyusun suatu kegiatan olahraga yang baru yang dapat dimainkan di ruang tertutup pada sore hari.
Dalam menyambut tugasnya itu Nasimith menyusun suatu gagasan yang sesuai dengan kebutuhan ruang tertutup yakni permainan yang tidak begitu keras, tidak ada unsur menendan, menjegal dan menarik serta tidak sukar dipelajari. Langkah pertama, diujinya gubahan dari permainan Footbal, Baseball, Lacrose dan Sepakbola. Tetapi tidak satupun yang cocok dengan tuntutannya. Sebab disamping sulit dipelajari, juga permainan tersebut masih terlalu keras untuk dimainkan di ruangan tertutupyang berlampu.
Dari hasil percobaan yang dilakukan itu Naismith akhrinya sampai pada kesimpulan bahwa permainan yang baru itu harus mempergunakan bola yang bentuknya bulat, tidak menjegal, dan harus menghilangkan gawang sebagai sasarannya. Untuk menjinakkan bola sebagai pengganti menendang dilakukan gerakan mengoper dengan tangan serta menggiring bola (dribbling) sebagai puncak kegairahan, gawang diganti dengan sasaran lain yang sempit dan terletak di atas para pemain, sehingga dengan obyek sasaran yang demikian pengutamaan tembakan tidak terletak pada kekuatan seperti yang terjadi pada waktu menendang, melainkan pada ketepatan menembak.
Semula Naismith akan menggunakan kotak kayu untuk sasaran tembakan tersebut, tetapi berhubung waktu percobaan dilakukan yang ada hanya keranjang (basket) buah persik yang kosong, maka akhirnya keranjang itulah dijadikan sasaran tembakan. Dari perkataan basket ini kemudian permainan baru yang ditemukan Prof. Dr. James A. Naismith tersebut dinamakan Basketball.

Perkembangan Bola Basket di Indonesia

Di tengah-tengah gejolak revolusi bangsa dalam mempertahankan kemerdekaan yang telah direbut itu, permainan Bola Basket mulai dikenal oleh sebagian kecil rakyat Indonesia, khususnya yang berada di kota perjuangan dan pusat pemerintahan Rakyat Indonesia, Yogyakarta serta kota terdekat Solo. Nampaknya, ancaman pedang dan dentuman meriam penjajah tidak menjadi penghalang bagi bangsa Indonesia untuk melakukan kegiatan olahraga, termasuk permainan Bola Basket. Bahkan dengan dilakukannya kegiatan-kegiatan olahraga tersebut semangat juang bangsa Indonesia untuk mempertahankan tanah airnya dari ancaman para penjajahyang menginginkan kembali berkuasa semakin membaja. Terbukti pada bulan September 1948, di kota Solo diselenggarakan Pekan Olahraga Nasional (PON) Pertamayang mempertandingkan beberapa cabang olahraga, diantaranya Bola Basket. Dalam kegiatan tersebut ikut serta beberapa regu, antara lain : PORO Solo, PORI Yogyakarta dan Akademi Olahraga Sarangan.
Mengenal Permainan Bola Basket
Permainan Bola Basket dimainkan oleh dua regu yang berlawanan. Tiap-tiap regu yang melakukan permainan di lapangan terdiri dari 5 orang, sedangkan pemain pengganti sebanyak-banyaknya 7 orang, sehingga tiap regu paling banyak terdiri dari 12 orang pemain.
Permainan Bola Basket dimainkan di atas lapangan keras yang sengaja diadakan untuk itu, baik di lapangan terbuka maupun di ruangan tertutup. Pada hakekatnya, tiap-tiap regu mempunyai kesempatan untuk menyerangdan memasukkan bola sebanyak-banyaknya keranjang sendiri untuk sedapat mungkin tidak kemasukan.
Secara garis besar permainan Bola Basket dilakukan dengan mempergunakan tiga unsur teknik yang menjadi pokok permainan, yakni : mengoper dan menangkap bola (pasing and catching), menggiring bola (dribbling), serta menembak (shooting).
Ketiga unsur teknik tadi berkembang menjadi berpuluh-puluh teknik lanjutan yang memungkinkan permainan Bola Basket hidup dan bervariasi. Misalnya, dalam teknik mengoper dan menangkap bola terdapat beberapa cara seperti : tolakan dada (chest pass), tolakan di atas kepala (overhead pass), tolakan pantulan (bounce pass),dan lain sebagainya. Dalam rangkaian teknik ini, dikenal pula sebutan pivot yakni pada saat memegang bola, salah satu kaki bergerak dan satu kaki lainnya tetap di lantai seabgai tumpuan.
Teknik menggiring bola berkaitan erat dengan traveling, yakni gerakan kaki yang dianggap salah karena melebihi langkah yang ditentukan. Juga double dribble suatu gerakan tangan yang dilarang karena menggiring bola dengan kedua tangan atau menggiring bola untuk kedua kalinya setelah bola dikuasai dengan kedua tangan.
Teknik menembak berkaitan erat dengan gerak tipu, lompat, blok dan lain sebagainya. Begitu banyak teknik permainan yang harus dikuasai oleh seorang pemain Bola Basket, sehingga sulit untuk diperinci satu-persatu dalam tulisan ini. Namun demikian, dengan menguasai ketiga unsur teknik pokok tadiserta beberapa lanjutannya, seseorang sudah dapat melakukan permainan Bola Basket, walaupun tidak sempurna.
Ketentuan bermain dan bertanding.
Seperti telah diuraikan di atas permainan Bola Basket dimainkan oleh dua regu, masing-masing terdiri dari 5 orang pemain. Wasit yang memimpin terdiri dari 2 orang yagn senantiasa berganti posisi. Waktu bermain yang resmi 2 x 20 menit bersih, tidak termasuk masa istirahat 10 menit, time out, dua kali bagi masing-masing regu tiap babak selama 1 menit, saat pergantian pemaindan atau peluit dibunyikan wasit karena bola ke luar lapangan atau terjadi pelanggaran/kesalahan seperti foul dan travelling. Apabila dalam pertandingan resmi (yang dimaksud disini bukan pertandingan persahabatan) terjadi pengumpulan angka sama, waktu diperpanjang sekian babak (tiap 5 menit) sampai terjadi perbedaan angka.
Khusus untuk permainan Mini Basket yang diperuntukkan anak-anak di bawah umur 13 tahun, diberlakukan peraturan tersendiri yang agak beda, antara lain : bola yang dipergunakan lebih kecil dan lebih ringan, pemasangan keranjang yang lebih rendah, waktu pertandingan 4 x 10 menit dengan 3 kali istirahat dan lainnya lagi seperti dalam hal penggantian pemain.
Peraturan permainan yang dipergunakan sangat tergantung daripada peraturan PERBAIS/FIBA mana yang berlaku. Misalnya pada tahun 1984, peraturan permainan yang berlaku adalah Peraturan Permainan PERBASI/FIBA tahun 1980 - 1984.
Alat-Alat Perlengkapan dan Lapangan

Berdasarkan Peraturan Permainan PERBASI/FIBA tahun 1980 - 1984, alat-alat perlengkapan dan lapangan terdiri dari :

1. Bola Basket
Terbuat dari karet yang menggelembung dan dilapisi sejenis kulit, karet atau sintesis. Keliling bola tidak kurang dari 75 cm dan tidak lebih dari 78 cm, serta beratnya tidak kurang dari 600 gram dan tidak lebih dari 650 gram. Bola tersebut dipompa sedemikan rupa sehingga jika dipantulkan ke lantai dari ketinggian 180 cm akan melambung tidak kurang dari 120 cm tidak lebih dari 140 cm.
2. Perlengkapan Teknik
Untuk pencatatan waktu diperlukan sedikitnya 2 buah stopwatch, satu untuk pencatat waktu dan satu lagi untuk time out.
- Alat untuk mengukur waktu 30 detik
- Kertas score (Scoring Book) untuk mencatat/merekam pertandingan.
- Isyarat - scoring board, tanda kesalahan perorangan yakni angka 1 sampai dengan 5, serta bendera merah dua buah untuk kesalahan regu.
3. Lapangan
a. Lapangan Permainan
Berbentuk persegi panjang dengan ukuran panjang 26 m dan lebar 14 m yang diukur dari pinggir garis batas. Variasi ukuran diperolehkan dengna menambah atau mengurangi ukuran panjang 2 m serta menambah atau mengurangi ukuran lebar 1 m. Di lapangan ini terdapat beberapa ukuran seperti : lingakaran tengah, dan lain sebagainya yang secara jelas dan terperinci akan diuraikan dalam gambar di bawah nanti.
b. Papan Pantul
Papan pantul dibuat dari kayu keras setebal 3 cm atau dari bahan transparant yang cocok. Papan pantul berukuran panjang 180 cm dan lebar 120 cm.. Tinggi papan, 275 cm dari permukaan lantai sampai ke bagian bawah papan, dan terletak tegak lurus 120 cm jaraknya dari titik tengah garis akhir lapangan. (Perincian selengkapnya, lihat gambar).
c. Keranjang
Keranjang terdiri dari Ring dan Jala. Ring tersebut dari besi yang keras dengan garis tengah 45 cm berwarna jingga. Tinggi ring 305 cm dari permukaan lantai dan dipasang dipermukaan papan pantaul dengan jarak 15 cm. Sedangkan jala terdiri dari tambah putih digantung pada ring. Panjang jala 40 cm.