Tuesday, November 3, 2009

street ball : Perpaduan olahraga Bola Basket dan Musik Rep

Beberapa minggu terakhir ini di berbagai media cetak dan elektronik, cukup mudah kita temui iklan sebuah event turnamen bolabasket yang disponsori oleh salah satu perusahaan rokok nasional.

Pada berbagai iklan tersebut digambarkan orang yang sedang beraksi sebagaimana layaknya aksi pemain basket biasa. Namun judul dari event tersebut yang sama sekali tidak mencantumkan kata “bolabasket” atau “basketball” mungkin membuat banyak orang bertanya-tanya. Alih-alih menggunakan kata “bolabasket” atau “basketball” sebagaimana lazimnya sebuah event turnamen bolabasket, penyelenggara memilih menggunakan kata “streetball” sebagai nama event yang ditujukan bagi kaum muda, dan diselenggarakan secara berurutan di beberapa kota besar di Indonesia tersebut.

Jadi sebetulnya apa sih yang dimaksud dengan “streetball”?
Sebetulnya secara sederhana bisa dijelaskan, streetball adalah jenis olahraga yang merupakan modifikasi dari olahraga bolabasket biasa. Peraturan bolabasket umum berlaku juga pada streetball, kemudian streetball juga dimainkan di lapangan basket berukuran standar (biasanya lapangan outdoor) dengan jumlah pemain di masing-masing tim berjumlah lima orang (lazim disebut sebagai permainan 5-on-5), atau bisa juga dimainkan dengan menggunakan setengah lapangan basket dengan jumlah pemain satu sampai dengan tiga orang pada masing-masing tim (sehingga permainannya lazim disebut juga 1-on-1, 2-on-2, atau 3-on-3).

Nah, yang paling membedakan antara streetball dengan bolabasket biasa adalah pada penekanan gaya bermain dari para pemain streetball itu. Selain diharuskan mencetak angka ke ring lawan sebagaimana permainan bolabasket pada umumnya, streetball juga sangat menekankan atraksi-atraksi menarik yang dimunculkan dari ketrampilan para pemain dalam usahanya untuk mencetak angka. Baik dalam hal melakukan dribbling, passing (memberikan operan bola kepada rekan satu tim), shooting (melempar bola ke ring lawan), ataupun atraksi yang paling ditunggu penonton, yaitu slam dunk (menceploskan bola ke ring lawan dengan cara bergelantungan di ring).

Bila itu dirasa belum cukup, untuk membuat aksi streetball menjadi lebih menarik untuk ditonton, biasanya permainan streetball juga diiringi dengan musik, dalam hal ini adalah musik berirama rap atau hip-hop yang sangat dinamis. Hal ini mungkin juga didasari fakta bahwa streetball bermula di Amerika Serikat dari permainan bolabasket jalanan yang banyak dilakukan di kawasan-kawasan yang dihuni oleh kaum kulit hitam (African-American), yang notabene juga adalah kaum yang pertama kalinya mempopulerkan musik rap atau hip-hop ke seluruh penjuru dunia.

Meskipun di Indonesia streetball telah dimainkan sejak beberapa tahun terakhir, namun ironisnya hingga saat ini belum ada satupun perusahaan rekaman Indonesia yang melirik streetball sebagai salah satu cara untuk mempromosikan album rap yang diproduksinya.

Di sisi lain harus diakui bahwa musik rap memang belum merupakan jenis musik yang memiliki banyak penggemar di Indonesia, namun tidak bisa dipungkiri bahwa dengan semakin maraknya berbagai event turnamen streetball di Indonesia, akan semakin banyak pula orang yang mendengarkan musik rap ketika menyaksikan pertandingan streetball, dan ini merupakan pangsa pasar potensial yang belum tergarap dengan baik dalam industri musik di Indonesia.

Berdasar pengalaman penulis yang sempat aktif terlibat dalam permainan streetball sekitar sepuluh tahun yang lalu, musik rap tetap merupakan suatu keharusan dalam jalannya permainan. Selain memberikan sensasi tersendiri bagi para penonton yang menyaksikan pertandingan, irama musik rap juga memberikan energi positif bagi para pemain untuk mengeluarkan atraksi terbaik yang dimilikinya sehingga membuat suasana yang dinamis dan semarak pada berbagai event streetball.

Nah, Anda tertarik mencoba streetball sebagai pemain atau musisi rap? ;)

Apapun yang Anda pilih, streetball tetap merupakan fenomena dari sebuah sukses perpaduan olahraga dan musik yang memberikan tontonan menarik bagi segala usia.

Sejarah perkembangan

Basket dianggap sebagai olahraga unik karena diciptakan secara tidak sengaja oleh seorang pastor. Pada tahun 1891, Dr. James Naismith, seorang pastor asal Kanada yang mengajar di sebuah fakultas untuk para mahasiswa profesional di YMCA (sebuah wadah pemuda umat Kristen) di Springfield, Massachusetts, harus membuat suatu permainan di ruang tertutup untuk mengisi waktu para siswa pada masa liburan musim dingin di New England.Terinspirasi dari permainan yang pernah ia mainkan saat kecil di Ontario,Naismith menciptakan permainan yang sekarang dikenal sebagai bola basket pada 15 Desember 1891.

Menurut cerita, setelah menolak beberapa gagasan karena dianggap terlalu keras dan kurang cocok untuk dimainkan di gelanggang-gelanggang tertutup, dia lalu menulis beberapa peraturan dasar, menempelkan sebuah keranjang di dinding ruang gelanggang olahraga, dan meminta para siswanya untuk mulai memainkan permainan ciptaannya itu.

Pertandingan resmi bola basket yang pertama, diselenggarakan pada tanggal 20 Januari 1892 di tempat kerja Dr. James Naismith. "Basket ball" (sebutan bagi olahraga ini dalam bahasa Inggris), adalah sebutan yang digagas oleh salah seorang muridnya. Olahraga ini pun menjadi segera terkenal di seantero Amerika Serikat. Penggemar fanatiknya ditempatkan di seluruh cabang YMCA di Amerika Serikat. Pertandingan demi pertandingan pun segera dilaksanakan di kota-kota di seluruh negara bagian Amerika Serikat.

Pada awalnya,setiap tim berjumlah sembilan orang dan tidak ada dribble,sehingga bola hanya dapat berpindah melalui pass (lemparan). Sejarah peraturan permainan basket diawali dari 13 aturan dasar yang ditulis sendiri oleh James Naismith. Aturan dasar tersebut adalah sebagai berikut.

  1. Bola dapat dilemparkan ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua tangan.
  2. Bola dapat dipukul ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua tangan, tetapi tidak boleh dipukul menggunakan kepalan tangan (meninju).
  3. Pemain tidak diperbolehkan berlari sambil memegang bola. Pemain harus melemparkan bola tersebut dari titik tempat menerima bola, tetapi diperbolehkan apabila pemain tersebut berlari pada kecepatan biasa.
  4. Bola harus dipegang di dalam atau diantara telapak tangan. Lengan atau anggota tubuh lainnya tidak diperbolehkan memegang bola.
  5. Pemain tidak diperbolehkan menyeruduk, menahan, mendorong, memukul, atau menjegal pemain lawan dengan cara bagaimanapun. Pelanggaran pertama terhadap peraturan ini akan dihitung sebagai kesalahan, pelanggaran kedua akan diberi sanksi berupa pendiskualifikasian pemain pelanggar hingga keranjang timnya dimasuki oleh bola lawan, dan apabila pelanggaran tersebut dilakukan dengan tujuan untuk mencederai lawan, maka pemain pelanggar akan dikenai hukuman tidak boleh ikut bermain sepanjang pertandingan. Pada masa ini, pergantian pemain tidak diperbolehkan.
  6. Sebuah kesalahan dibuat pemain apabila memukul bola dengan kepalan tangan (meninju), melakukan pelanggaran terhadap aturan 3 dan 4, serta melanggar hal-hal yang disebutkan pada aturan 5.
  7. Apabila salah satu pihak melakukan tiga kesalahan berturut-turut, maka kesalahan itu akan dihitung sebagai gol untuk lawannya (berturut-turut berarti tanpa adanya pelanggaran balik oleh lawan).
  8. Gol terjadi apabila bola yang dilemparkan atau dipukul dari lapangan masuk ke dalam keranjang, dalam hal ini pemain yang menjaga keranjang tidak menyentuh atau mengganggu gol tersebut. Apabila bola terhenti di pinggir keranjang atau pemain lawan menggerakkan keranjang, maka hal tersebut tidak akan dihitung sebagai sebuah gol.
  9. Apabila bola keluar lapangan pertandingan, bola akan dilemparkan kembali ke dalam dan dimainkan oleh pemain pertama yang menyentuhnya. Apabila terjadi perbedaan pendapat tentang kepemilikan bola, maka wasitlah yang akan melemparkannya ke dalam lapangan. Pelempar bola diberi waktu 5 detik untuk melemparkan bola dalam genggamannya. Apabila ia memegang lebih lama dari waktu tersebut, maka kepemilikan bola akan berpindah. Apabila salah satu pihak melakukan hal yang dapat menunda pertandingan, maka wasit dapat memberi mereka sebuah peringatan pelanggaran.
  10. Wasit berhak untuk memperhatikan permainan para pemain dan mencatat jumlah pelanggaran dan memberi tahu wasit pembantu apabila terjadi pelanggaran berturut-turut. Wasit memiliki hak penuh untuk mendiskualifikasi pemain yang melakukan pelanggaran sesuai dengan yang tercantum dalam aturan 5.
  11. Wasit pembantu memperhatikan bola dan mengambil keputusan apabila bola dianggap telah keluar lapangan, pergantian kepemilikan bola, serta menghitung waktu. Wasit pembantu berhak menentukan sah tidaknya suatu gol dan menghitung jumlah gol yang terjadi.
  12. Waktu pertandingan adalah 4 quarter masing-masing 10 menit
  13. Pihak yang berhasil memasukkan gol terbanyak akan dinyatakan sebagai pemenang.


Pada Agustus 1936, saat menghadiri Olimpiade Berlin 1936, ia dinamakan sebagai Presiden Kehormatan Federasi Bola Basket Internasional. Terlahir sebagai warga Kanada, ia menjadi warga negara Amerika Serikat pada 4 Mei 1925.

Naismith meninggal dunia 28 November 1939, kurang dari enam bulan setelah menikah untuk kedua kalinya.

Bola basket

Bola basket adalah olahraga bola berkelompok yang terdiri atas dua tim beranggotakan masing-masing lima orang yang saling bertanding mencetak poin dengan memasukkan bola ke dalam keranjang lawan. Bola basket sangat cocok untuk ditonton karena biasa dimainkan di ruang olahraga tertutup dan hanya memerlukan lapangan yang relatif kecil. Selain itu, bola basket mudah dipelajari karena bentuk bolanya yang besar, sehingga tidak menyulitkan pemain ketika memantulkan atau melempar bola tersebut.
Bola basket adalah salah satu olahraga yang paling digemari oleh penduduk Amerika Serikat dan penduduk di belahan bumi lainnya, antara lain di Amerika Selatan, Eropa Selatan, Lithuania, dan juga di Indonesia.

Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia

Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia disingkat 'Perbasi' merupakan organisasi pengatur olahraga bola basket di Indonesia.
Sejarah Perbasi dimulai pada tahun 1951, di mana Tony Wen dan Wim Latumeten diminta oleh Maladi yang saat itu menjabat sebagai Sekretaris Komite Olimpiade Indonesia (KOI) untuk menyusun organisasi olahraga bola basket Indonesia. Atas prakarsa kedua tokoh ini, pada tanggal 23 Oktober 1951 dibentuklah organisasi bola basket Indonesia dengan nama Persatuan Basketball Seluruh Indonesia disingkat Perbasi. Tony Wen menduduki jabatan ketua serta Wim Latumeten sebagai sekretaris. Tahun 1955 namanya diubah dan disesuaikan dengan perbendaharaan bahasa Indonesia, menjadi Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia dan tetap disingkat Perbasi.
Perbasi menganut sistem vertikal berjenjang, yang dimulai dari tingkat perkumpulan, pengurus cabang (pengcab) Perbasi, pengurus daerah (pengda) Perbasi, sampai kepada pengurus besar (PB) Perbasi. Dalam perjalanannya PB Perbasi telah beberapa kali berganti kepengurusan. Pengusaha muda Noviantika Nasution saat ini menjabat sebagai Ketua PB Perbasi setelah sebelumnya jabatan ketua dipegang oleh Gubernur DKI, Sutiyoso. Sedangkan Setia Dharma Madjid menjabat sebagai Sekjen.

Tim Basket National Nuggets dan Pacers Siap Tanding di Beijing


Tim basket National Basketball Association (NBA) Denver Nuggets dan Indiana Pacers akan berlaga di Beijing, Cina, dalam pertandingan pramusim 11 Oktober mendatang. Kembalinya NBA ke ibukota Cina ini adalah yang kedua kalinya dalam dua tahun berturut-turut.

Seperti dikutip Reuters, Rabu (22/7), pertandingan tersebut juga menandai pembukaan kembali Arena Wukesong yang baru direnovasi. Arena yang berkapasitas 17 ribu penonton ini merupakan tempat diadakannya kompetisi basket untuk Olimpiade Beijing, tahun lalu.
Cina adalah pasar terpenting bagi NBA di luar Amerika Utara. Untuk itu, NBA telah menandatangani perjanjian jangka panjang guna mengurus tempat pertandingan di Beijing sebelum Olimpiade dilaksanakan. “Wukesong Arena adalah fasilitas terkemuka yang dengan bangga kami sebut sebagai rumah NBA di Beijing,” kata Kepala Eksekutif NBA Cina, Tim Chen.
Pertandingan ini akan memberi kesempatan bagi bintang Denver Nuggets, Carmelo Anthony, untuk kembali bersinar di lapangan. Sebelumnya, dia pernah memenangkan medali emas Olimpiade dengan Amerika Serikat Agustus tahun lalu di tempat yang sama.
Selain itu, Denver Nuggets juga akan bermain untuk pertama kalinya dalam pertandingan NBA di Taiwan, 8 Oktober mendatang. Ini adalah bagian dari jadwal lima kali pertandingan pramusim yang diadakan di luar Amerika Utara tahun ini.

Alat-alat Olahraga yang Unik

Alat-alat olah raga yang unik dan keren- seiring perkembangan jaman ada-ada saja ide orang untuk menciptakan peralatan olah raga yang unik dan lain dari pada yang lain, dan berikut ini saya hadirkan beberapa alat oalh raga yang unik dan keren, simak berikut ini:
• Walkstation: Bekerja sambil berolah-raga

Bekerja sambil berolahraga, rasanya seperti kalimat yang agak janggal bahkan agak sulit untuk dilakukan kecuali anda membeli Walkstation. Ruang/ meja komputer yang satu ini akan membuat anda tetap dalam kondisi sehat sekaligus dapat menyelesaikan laporan yang sedang ditunggu oleh si bos yang pemarah. Yap, ibarat orang dulu bilang, "Sekali Dayung, Dua Tiga Pulau Terlampaui". Kalau memang tidak mau bekerja, anda bisa browsing atau bermain game sekalian membakar kalori serta lemak anda yang sudah menumpuk.

• Mercury Skate: Sepatu roda dengan shockbreaker

Mercury Skate adalah sepatu roda yang mempunyai per (shockbreaker) untuk meredam getaran yang terjadi dan juga "airbags" yang akan membuat anda semakin nyaman menggunakannya. Sepatu roda ini sayangnya masih sebuah konsep yang didisain oleh Pouyan Mokhtarani tetapi sepertinya tidak tertutup kemungkinan bahwa sepatu roda ini akan siap dijual dalam waktu dekat.

• Spalding iHoop: Ring basket lengkap dengan iPod Docking Station

iHoop buatan Spalding adalah ring basket yang telah dilengkapi dengan iPod Docking Station plus 2.1 stereo speaker. Dengan iHoop, anda tidak perlu repot bawa speaker eksternal untuk mendengarkan musik sambil bermain basket, cukup sambungkan iPod anda ke ring basket ini. Speakernya sendiri sudah mempunyai sertifikat "Marine Grade" yang berarti tahan terhadap air (hujan).

• Liquid Image Scuba Series HD320: Kacamata selam, lengkap dengan video kamera

Liquid Image Scuba Series HD320 adalah kamera video yang berbentuk sebuah kacamata renang/ selam dan dapat digunakan sampai kedalaman 35m. Melalui fungsi kamera dan video yang ada, kita bisa mengambil foto dengan resolusi sampai 5 megapixels (2560×1920) dan video dalam format HD 720p (1280×720) dengan 30 pfs (frame per second). Di bagian sisinya terdapat lampu penerangan untuk membuat pengambilan video/ gambar lebih baik dan detil, terutama bila sudah menyelam di atas 5 m. Untuk menyimpan semua hasil foto dan video, di dalam Liquid Image Scuba Series HD320 sudah tersedia internal memori sebesar 64 MB (Nand Flash) dan dapat menggunakan kartu memori tambahan jenis Micro SD/ SDHC dengan kapasitas sampai 32GB.

• SKIGYM: Game simulator untuk main ski

SKIGYM dari Pro-Idee tidak hanya memberikan game ski (dengan nama Alpine Ski Racing 2007) tetapi juga menyediakan sebuah alat kontrol yang menyerupai sebuah papan ski untuk bermain di salju, setidaknya penggunaannya hampir sama dengan yang asli. Gamenya sendiri berbasis PC sehingga anda memerlukan PC atau notebook untuk memainkannya. Di dalam gamenya terdapat 32 pertandingan dan 18 pemandangan yang berbeda seperti di wilayah Beaver Creek, Lake Louise, Chamonix, Garmisch, Kitzbuhel, Wengen, Sestriere, Val d'Isère, Kvitfjell. Hampir sama dengan alat simulator game lainnya, cara bermain ski ini juga mengikuti pergerakan permainan ski yang asli dan alat kontrol tersebut bisa bergetar, bergerak ke kanan/ kiri dan atas/ bawah.

• Wilson Rebound: Bola Basket dari Wilson yang bisa didaur ulang

Wilson "Rebound" adalah produk bola basket yang sebagian bahan yang digunakannya bisa didaur ulang. Bagian luar dari bola basket ini menggunakan 40% bahan karet yang bisa di daur ulang (recycled). Memang tidak semuanya, tetapi bila 70 bola basket dikumpulan dan semua bahan karet tersebut di daur ulang akan menghasilkan 1 buah ban mobil. Selain bahan daur ulang untuk bola tersebut, packaging/ kotak pembungkus bola tersebut menggunakan 80% bahan yang bisa didaur ulang.

• Pedal Powered Gadget Charger: Isi ulang baterai sambil berolahraga

Menunggu untuk mengisi ulang baterai di gadget memang sangat membosankan, bagaimana kalau sambil menunggu kita juga berolahraga?? Pedal Powered Gadget Charger LED Spotlight Combo Contraption adalah alat isi ulang baterai yang menggunakan tenaga manusia. Dengan melakukan seperti layaknya mengayuh sepeda, alat ini akan mengisi ulang baterai melalui koneksi USB yang ada. Alat ini juga dilengkapi dengan lampu senter LED (flashlight).

• LandRoller Skates: Sepatu roda yang menawarkan kenyamanan dan tingkat kestabilan yang lebih baik

LandRoller Skates adalah sepatu roda dengan posisi roda yang agak miring dan menggunakan roda yang lebih besar daripada biasanya. Disain dan teknologi dari LandRoller Skate ini menawarkan kestabilan, gerakan manuver dan pengereman yang lebih baik serta nyaman digunakan dan dapat digunakan dengan mudah bahkan untuk daerah rumput maupun berbatuan.


Off the Course Umbrella: payung sekaligus stick golf

Off the Course Umbrella adalah sebuah payung dan juga stick golf. Daripada anda membawa payung dan juga stick golf, lebih baik membawa ini saja karena mempunyai fungsi ganda. Payung stick golf ini diciptakan oleh Sebastian Errazuriz dimana ia mendapatkan ide dari pengalamannya bermain gold di Scotlandia yang sering kerepotan karena membawa payung sekaligus stick golf.

Swiss Larang Muslimah Berjilbab Main Basket


Asosiasi Bola Basket Swiss telah mengatakan bahwa seorang pemain basket Muslimah tidak boleh mengenakan jilbab selama liga pertandingan berlangsung.
Shura Al-Shawk, seorang Muslimah 19 tahun warga Swiss keturunan Irak, memulai debutnya dalam liga bola basket regional perempuan yang akan di mulai pada bulan depan. Tim bola basketnya STV Luzern telah memohon supaya dirinya dapat diijinkan mengenakan jilbab selama pertandingan.
Namun, asosiasi profesional bola basket Swiss mengatakan mereka mengikuti peratutan dunia terkait pakaian yang harus dikenakan selama pertandingan basket. FIBA (Federasi basket internasional) mengatakan olahraga harus netral, dan melarang penggunaan simbol-simbol keagamaan dan penutup kepala. Dalam buku peraturan FIBA dikatakan bahwa pelindung kepala dan asesoris rambut tidak diijinkan untuk alasan keamanan.

Al-Shawk muslimah pemain basket ini terkejut atas keputusan tersebut, namun dia tidak mengatakan apakah ia akan bersedia bermain dengan melepas jilbabnya.

"Saya benar-benar tidak dapat memahami terhadap apa yang terjadi di sini," kata Al-Shawk kepada surat kabar yang mewawancarainya. "Saya tidak habis pikir bahwa dalam sebuah negara seperti Swiss, menggunakan jilbab dalam olahraga merupakan suatu masalah."(fq/ap)